Kamis, 06 Maret 2014

praktikum ke 3

             kemaren gua praktikum iktiologi, judulnya "habitus ikan 3". oh iya, iktiologi itu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang ikan, dan habitus itu artinya hampirsama seperti habitat, cuma kalo habitus sampe perilakunya juga dipelajarin. Ini udah praktikum ke 3 kalinya setelah praktikum "Habitus ikan 1" "Habitus ikan 2".

            Tiap praktikum selalu ada 6 ikan yang diawetin yang mesti kita identifikasi, kali ini ikan yang harus di identifikasi adalah ikan karang dan air payau, kita dikasih liat ikan yang udah diawetin pake formalin, yaitu ikan sidat, ikan pari, ikan kiper, ikan belanak. Sebelumnya di praktikum Habitus Ikan 2, kita identifikasi ikan hiu, ikan, tenggiri, ikan buntal, ikan sebelah, ikan lidah. Maksudnya identifkasi itu kita harus tau habitat ikan ini, morfologinya, karena morfologi juga menentukan kebiasaannya. Misalnya ikan yang matanya besar itu lebih mengandalkan pengelihatannya untuk mencari makan, berarti ikan ini hidup disiang hari. Begitu juga ikan yang matanya kecil, biasanya mencari makan pada malam hari, karena pada teorinya segala sesuatu jika tidak dipakai lama lama akan mengecil dan menghilang. Conthnyaikan laut dalam, disana gelap, mereka gk butuh mata untuk mencar makan, makanya kebanyakan ikan laut dalam gk punya mata. Hal ini mungkin kah bisa diterapkan ke manusia? Misalnya.. kalo gk pernah belajar dan otaknya tidak pernah dipakai untuk berfikir maka otaknya akan mengecil dan hilang. menurut teori sih gitu. hehehe. selain itu bentuk mulut ikan menghadap keatas atau kebawah atau kedepan, menandakan kebiasaan menangkap mangsanya didasar, dipermukaan atau sejajar. Juga bentuk sirip kaudal atau ekornya. termasuk ikan perenang cepat atau bukan. dll dll dll. Kita juga suruh gambar ikan tersebut dibuku gambar.

          Mungkin yang takut amis bakal jijik megang ikannya, karena kannya pas dipegang itu masih basah oleh formalin kadang juga pas dipegang formalinnya netes ditangan, keluar dari tubuh ikannya. Kalo gua mah bodo amat, entar juga cuci tangan, tapi yang paling khas itu adalah baunya, bau formalin gk enak banget!! kayak apa ya... apalagi yang keluar dari dalem tubuh ikan, baunya bau formalin dicampur bau busuk ikan tersebut. Seltelah praktikum disaranka untuk segera meminum susu untuk menetralisir mungkin ada zat asing masuk ketubuh kita.Cpek juga, ditambah bau formalin yang masih menempel di hidung. Gua pergi kekantin fakultas, beli susu, trus gua balik kekehidupan gua diasrama, saat itu jam 18.16, praktikum mulai jam 3 sore.